Manajemen. Ini adalah faktor yang paling terpenting dan harus kita perhatikan dalam setiap     bisnis manapun. Kita semua mengamini itu. Tanpa manajemen yang baik, tentunya bisnis atau usaha kita akan bangkrut. Begitu juga manajemen di bisnis pasar modal. Pada materi kali ini saya akan membahas mengenai Manajemen Resiko. Ini adalah point terpenting dalam membangun system trading yang kita pelajari saat ini. Semua trader yang sukses yang bisa mendapatkan keuntungan secara konsisten adalah trader yang mampu mengelola manajemen resiko nya dengan sangat baik. Namun sayang, banyak trader yang terlalu menyepelekan point yang satu ini, terutama para pedagang pemula. Kebanyakan trader khususnya para pemula justra malah lebih mencari-cari cara ampuh untuk meraih profit dan pips ratusan, mencari strategi sempurna, termasuk cara-cara konyol untuk mengalahkan pasar. Rahasia sukses dan mindset yang harus ditanam sejak awal dalam pasar modal adalah bukan membuat Rp 1 Juta menjadi Rp 100 Juta dalam waktu singkat, namun bagaimana membuat Rp 1 Juta itu supaya tidak menjadi Rp 0,- .Anda tidak percaya ? Silahkan tanyakan kepada para trader yang sudah dibilang sudah merasakan manisnya buah dari pasar modal. Di materi ini kita akan sedikit banyak mengulas tentang manajemen keuangan dan resiko kita.

       Saya akan mulai dari bertanya kepada anda terlebih dahulu.  Seberapa besar/banyak kah anda siap untuk Rugi ? Mungkin banyak dari kita akan mencoba men-SKIP dari pertanyaan saya ini. “Kita tujuannya trading untuk mencari profit,kok ini malah ditanya berani rugi banyak atau tidak ?”. Itulah pikiran anda saat saya ajukan pertanyaan tersebut. Yang perlu anda tahu, pebisnis sukses/trader sukses akan lebih senang untuk berpikir tentang rugi terlebih dahulu sebelum membicarakan keuntungan. Jika anda mau sukses seperti mereka, maka tirulah pola pikirnya.

      Satu lagi, kebanyakan para trader lebih senang berpikir dan berkhayal bagaimana mereka dapat “mengontrol” dan menggerakan pasar. Mereka sibuk mencari-cari “the perfect timing” untuk segera masuk ke dalam pasar. Titik dimana anda membuka posisi adalah titik dimana anda berharap pasar bergerak sesuai keinginan anda. Tapi sayangnya, setiap analisa dan keputusan yang anda buat tidak selamanya bisa 100% benar. Pasar selalu bergerak sesuai keinginannya sendiri, tidak peduli seberapa hebat dan ampuhnya system anda.  Untuk kita bisa bertahan dari ganasnya pasar modal, tentunya kita membutuhkan beberapa pertahanan. Seorang trader yang “Smart” harus bisa menjaga supaya kesalahan dalam salah arah menebak harga tidak mempengaruhi kestabilan keuangannya. Caranya adalah melakukan manajemen resiko. Anda pasti tidak mau kan mengalami situasi “anda open posisi 10 kali dan menang selama 10kali,kemudian posisi ke 11 anda kalah dan langsung menghabiskan dana anda”. Tujuan utama dari Manajemen Resiko adalah kerugian yang kita alami bisa kita tanggung dan dalam kesempatan lainnya kita bisa menutupi kerugian saat ini, artinya kita masih bisa bertahan di arena perang.

Nah, Ada beberapa hal yang perlu anda ketahui dan anda pelajari dalam materi mengelola resiko ini.
-Trading Float
-Maximum Loss
-Stop Loss
-Trade Size
-*Tambahan,Trailing Stops.
Jangan pernah bosan dan jenuh dalam belajar, karena pembelajaran adalah awal kesuksesan anda.