Dalam sebuah sarana Investasi dan seluruh hal yang berhubungan dengan “uang” tentu saja memiliki resiko tersendiri. Namun, resiko tersebut dapat diminimalisir dengan berbagai cara, agar keuntungan dapat diraih dengan lebih maksimal.

7-Tips-Investasi-Saham-Yang-Diperlukan-Investor-Pemula

Pada tulisan kali ini, kami akan memberikan sedikit tips tentang Investasi Saham, agar Investasi berujung kepada keuntungan, dan tidak berujung kepada kerugian dalam jangka panjang. Sebagai investor, kita harus menjadi “Investor yang Cerdas”, berbagai ide inovasi tetap harus dicoba tanpa melupakan inti dari sebuah Invetasi, yaitu “Pengendalian Resiko”.

Berikut beberapa Tips yang dapat anda terapkan agar proses Investasi menjadi lebih maksimal :

1). Perbanyak Membaca

Tentu saja sumber suatu ilmu dalam hal apapun dimulai dari membaca. Tidak ada salahnya jika kita mencari referensi terkait dengan Investasi Saham. Namun, jangan terlalu banyak referensi dan hanya ambil referensi dari tokoh-tokoh investasi kondang dunia seperti George Soros, Warren Buffet, Benjamin Graham, Jim Slater, Joel Greenblatt dan lain sebagainya. Beberapa buku secara digital maupun fisik dapat kita temukan di Internet dan toko buku Gramedia. Beberapa contoh referensi yang patut dibaca adalah The Intelligent Investor karya Benjamin Graham dan The Zulu Principle karya Jim Slater.

2). Jangan Over Investasi

Tentu saja, berinvestasi harus tetap bijak. Jangan meresikokan lebih dari 30% dari seluruh portofolio kekayaan anda dalam Investasi Saham. Karena jika ada runtuhnya suatu pasar saham, ataupun insiden SCAM dan lain-lain, minimal dana yang kita miliki tidak semuanya hilang. Karena Investasi saham tetap memiliki resiko yang tidak terduga disamping resiko yang dapat diantisipasi.

3). Harga Saham Harus Sama dengan Nilai Wajarnya

Sebagai Investor yang cerdas, jangan bingung dengan nilai harga saham berbanding dengan aktual. Ada perbedaan tentang Kapitalisasi pasar dan Harga saham yang harus kita pahami.

  • Kapitalisasi Pasar adalah wujud dari harga saham yang diperjual belikan di pasar modal.
  • Harga Saham merupakan pencerminan pemikiran investor dari berbagai kondisi sebuah perusahaan.
  • Nilai Wajar Saham marupakan nilai aktual dari perusahaan tersebut dari laporan keuangannya.

Jadi, jika ada kasus harga naik harus sejalan dengan kenaikan Kapitalisasi Pasar, dan Nilai Wajarnya karena saling terkait satu sama lain.

4). Pahami Trend dan Nilai Investasi

Target dari trading saham adalah mencari kesempatan untuk membeli disaat harga ter-diskon (Under Value) atau bahasa simpelnya “Murah”. Kemudian, menunggu harga untuk menjadi lebih tinggi dan menjualnya pada harga tersebut.

Bukan berarti Trend yang dimulai dari suatu titik pada tahun-tahun belakangan bakal terjadi pada tahun-tahun ini karena market itu bebas.

5). Pahami Saham Yang Anda Beli

Ketahui segala sesuatu tentang apa yang akan anda perdagangkan. Hal ini merupakan suatu hal yang mutlak untuk menjamin kesuksesan ber-Investasi anda. Pahami seluk-beluk Emiten / Perusahaan yang akan anda beli sahamnya, mulai dari pertumbuhan kinerjanya, hingga seluruh data terkait keuangannya.

6). Pahami Diversifikasi

Tentu saja Diversifikasi disini menjadi istilah yang tidak lazim bagi Investor Pemula. Diversifikasi disini adalah Pembagian portofolio investasi yang kita lakukan pada beberapa instruman. Sebaiknya, Diversifikasi dilakukan dengan tidak terlalu luas, karena fokus analisa menjadi menguap. Sehingga, analisis tidak terfokus, dan kesalahan sering terjadi.

7). Fokus Hanya Pada Beberapa Saham Yang Anda Mengerti

Tanpa disadari, pemilihan saham juga mempengaruhi kesuksesan investasi. Pahami 1 hingga 5 saham paling populer saja tanpa memperdulikan saham lain yang jenisnya terlalu banyak. Hal ini dapat membantu anda untuk mendapatkan “Edge” dalam anaisa Investasi