Bisnis Sewa Properti

Investasi pada bidang properti memang sudah terbukti selama puluhan bahkan ratusan tahun menjadi sebuah Investasi yang sangat menguntungkan. Namun, tentu saja biaya yang dibutuhkan tidaklah murah, Ratusan Juta bahkan Miliaran menjadi biaya yang normal untuk menciptakan suatu properti yang memadai untuk disewakan.

Properti bisa dijadikan sebagai Passive-Income untuk pertambahan pemasukan setiap bulannya. Sehingga jika kita memiliki lebih dari satu properti, tentu saja biaya kehidupan per-bulannya bisa terjamin hanya dari Passive-Income tersebut. Sedangkan sumber lainnya dapat digunakan sebagai Tabungan ataupun Asuransi untuk kehidupan tua, maupun untuk pendidikan anak-anak kita kelak.

Namun, pastinya akan ada resiko yang membuat bisnis sewa properti menjadi tidak gampang. Meskipun prosedurnya tidak serumit bisnis lainnya, kita tetap harus mengerti beberapa tips agar keuntungan yang didapatkan bisa berlipat.

Mempersiapkan Diri dan Tanggung Jawab

Menyewakan properti sangat berbeda arti dengan menjual properti. Menjual adalah mengalihkan hak milik dan tanggung jawab kepada orang yang membeli. Namun, menyewakan berarti pemilik akan tetap bertanggung jawab penuh terhadap properti yang dimiliki, dan bukan penyewa yang memiliki tanggung jawab tersebut.

Jadi, sebagai pemilik kita harus tetap memperhatikan beberapa aspek penting seperti Listrik, Pajak, Kondisi Fisik Bangunan dan lain sebagainya. Sehingga, perencanaan Money Management (pengaturan keuangan) dari hasil sewa tersebut tentu harus sangat diperhatikan.

Perawatan Properti

Biasayan pelaku bisnis Sewa Properti menerapkan cara yang kurang efektif, yaitu memperbaiki fasilitas propertinya jika sudah ada yang menyewa. Hal ini memang tidak salah, namun demi kepuasan dari penyewa agar aset terus berjalan dengan kepercayaan, tentu saja kita harus mengalah terlebih dahulu. Paling tidak, fasilitas yang kita bangun tidak akan rusak hanya dalam kurun waktu yang sebentar. Jika kepercayaan sudah terbentuk, tentu saja akan mudah untuk menyewakan properti-properti lain yang kita miliki.

Ketahui Nilai Sewa

Dalam hal ini, harga lah yang akan menentukan dan harus kita analisa dengan baik. Artinya, jangan sampai menyewakan sebuah properti yang terlalu murah atau terlalu mahal dengan harga pasaran. Namun, perhatikan juga fasilitas yang anda berikan sehingga properti akan laris manis kedepannya.

Jangka Waktu Sewa

Jangka waktu disini juga memiliki pengaruh penting terhadap keberlangsungan bisnis sewa properti kita. Tentu saja, sewa pertahun biasanya adalah hal yang lumrah untuk dilakukan terutama untuk hunian rumah / tempat tinggal. Namun, seringkali kita selalu gagal untuk me-manage uang hasil sewa tersebut dan justru habis pada awal masa sewa.

Jangka waktu per-bulan bisa anda pertimbangkan kemudian, karena jika kita ingin menaikkan harga hunian sesuai harga pasar, hal tersebut dapat dengan mudah dilakukan. Dan juga Cashflow akan berjalan per-bulannya, sehingga managemen yang dapat kita lakukan akan lebih teratur nantinya.

Selektif Kepada Calon Penyewa

Tentu saja ada resiko disini, yaitu jika kita menyewakan kepada sembarang penyewa, ada kemungkinan properti kita digunakan untuk kejahatan ataupun hal senonoh. Hal inilah yang harus kita lakukan untuk menjaga keberlangsungan bisnis persewaan yang kita miliki.

Kepastian identitas, dan lain sebagainya perlu diketahui secara jelas. Jangan sampai ada penyewa yang pernah melanggar / sedang melanggar hukum kita tampung karena hal tersebut dapat menurunkan pamor dari bisnis kita.

Kontrak Perjanjian Yang Jelas

Hal yang harus kita lakukan selanjutnya adalah memastikan kontrak perjanjian dengan penyewa yang jelas, agar tidak ada ketimpangan di masa depan. Dalam kontrak perjanjian harus jelas kapan mulai sewa, kapan harus membayar, dan kapan sewa tersebut berakhir.